Kuliner Tangerang : Sayur Besan ala Mpo Iyoh

Kuliner Tangerang : Sayur Besan ala Mpo Iyoh

Tak hanya disajikan untuk hidangan. Makanan juga mempunyai peran penting dalam menjaga simbol adat. Sayur besan contohnya, salah satu masakan khas Betawi ini turut menjadi bagian dari peninggalan budaya. Seperti namanya, makanan ini merupakan hidangan wajib yang disajikan ketika hendak melakukan pernikahan (besanan - istilah dalam bahasa Betawi). Sayur besan merupakan masakan berkuah santan dengan terubuk (telur tebu) sebagai ciri khasnya. Saat ini, jenis makanan ini mulai sulit ditemukan. Namun tak perlu khawatir, jika Anda ingin menikmati makanan berkuah santan ini, warung makan Mpo Iyoh masih tetap menyajikannya. Warung yang terletak di Jalan Ir H Juanda, Ciputat Timur, Tangsel ini tetap menjual sayur besan.

Menurut Mpo Iyoh, susahnya mencari terubuk menjadi kendala para penjual. Kalaupun ada, ia harus membeli dengan harga yang lumayan. "Satu ikat terubuk berkisar antara Rp 40 sampai Rp 50 ribu," katanya.

Menurut Mpo Iyoh, cita rasa makanan ini memang terletak pada terubuk. Karena susahnya mencari terubuk, banyak pedagang sayur besan yang berhentimenjual sayur besan. "Untungnya saya sudah punya langganan penjual terubuk," katanya.

Tak hanya berisi terubuk, sayur berkuah santan ini juga berisi kentang, petai, ebi, dan juga kacang panjang. "Biasanya ada soun (mie putih) di dalamnya. Namun saya ganti dengan kacang panjang karena lebih banyak peminatnya," ungkap Mpo Iyoh.

Di warungnya, Mpo Iyoh menjual sayur besan dengan harga Rp 8 ribu. Murahnya harga tidak mempengaruhi cita rasa makanannya.

Menurut Reza (30), dirinya mengaku ketagihan dengan makanan ini. Ia selalu menyempatkan diri untuk bisa mampir ke warung Mpo Iyoh untuk bisa menikmati sayur tersebut. Pria kelahiran Tangsel ini mengaku senang menyantap jenis makanan bersantan ini.  "Saya sangat senang dengan sayur besan karena sayur ini merupakan sayur asli dari Betawi," akunya. Menurutnya, tekstur sayur besan sangat lembut, harum, dan renyah. "Ini yang buat saya ketagihan," ungkap Reza.

Sumber : http://www.tangselraya.com