Resep Masakan Buntil Daun Pepaya
Buntil dikenal sebagai lauk yang biasa dijajakan di pasar maupun ditawarkan di jalan-jalan oleh pedagang kaki lima. Buntil dimakan untuk menemani nasi. Buntil sebenarnya adalah semacam bothok yang dibungkus dengan daun muda singkong atau daun pepaya dan diberi sedikit cairan kuah pedas yang terbuat dari santan. Isinya adalah parutan kelapa yang diberi bumbu. Daun pembungkus yang lain yang sering digunakan adalah daun talas atau daun sente. Berbeda dengan bothok, daun pembungkus pada buntil juga dapat turut dikonsumsi.Olahan sayuran gaya Jawa Tengah ini rasanya gurih pedas dan enak. Bungkus daun pepayanya yang renyah sedikit pahit justru membuat rasanya jadi makin enak. Tinggal dinikmati dengan nasi hangat, rasanya jadi makin sedap!
Bahan:
- 4 lembar daun pepaya muda, cuci bersih, tiriskan
- 300 g kelapa agak muda, kupas, parut membujur
- 1 batang serai, ambil bagian yang putih, iris halus
- 1 lembar daun jeruk, iris halus
- 8 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 5 buah cabai merah keriting
- 3 buah cabai rawit merah
- ½ sendok teh ketumbar
- ½ cm lengkuas
- ½ cm jahe
- 1 cm kencur
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh gula pasir
- 500 ml santan kental
- 10 buah cabai rawit merah utuh
- 2 lembar daun salam
- 3 buah cabai merah, haluskan
- 3 butir bawang merah, haluskan
- 1 siung bawang putih, parut
- 1 sdt garam
Cara membuat:
- Taburi daun pepaya dengan sedikit garam, remas-remas hingga layu. Peras dan tiriskan.
- Aduk kelapa parut dengan bumbu halus, serai dan daun jeruk hingga rata.
- Ambil 1 lembar daun pepaya, beri campuran kelapa parut dan bumbu.
- Bungkus bentuk segi empat lalu ikat.
- Susun dalam wadah tahan panas.
- Kukus dalam kukusan panas selama 30-40 menit hingga lunak.
- Masak Saus hingga mendidih.
- Masukkan bungkusan buntil, masak sebentar hingga berminyak.
- Angkat, sajikan hangat.
No comments:
Post a Comment